Selasa, 04 Mei 2010

sing a song


Ketika kurasakan sudah ada
ruang di hatiku yang kau sentuh...oh
dan ketika kusadari sudah
tak selalu indah cinta yang ada..uwo..o..o
mungkin memang ku yang harus mengerti
bilaku bukan yang ingin kau miliki
salahkah ku bila
kaulah yang ada di hatiku
oh...

adakah ku singgah di hatimu

mungkinkah kau rindukan adaku
adakah ku sedikit di hatimu ?
bilakah ku mengganggu harimu
mungkinkah tak inginkan adaku
akankah ku sedikit di hatimu ?

bila memang ku yang harus mengerti

mengapa cintamu tak dapat kumuliki
salahkah ku bila
kaulah yang ada di hatiku
kau yang ada di hatiku X2

bila cinta kita tak kan tercipta

ku hanya sekedar ingin tuk mengerti
adakah diriku oh singgah di hatimu
dan bilakah kau tau
kaulah yang ada di hatiku
kau yang ada di hatiku
adakah ku di hatimu ?

© "untitled"..maliq d'essential lyric

Rabu, 28 April 2010

saya percaya..



....hanya itu....

Kamis, 08 April 2010

untuk mereka


saya ini bukan siapa-siapa..
saya bahkan tidak pandai melakukan hal apapun..

tapi, yang saya tau, saya mencintai dengan sangat kehidupan yang sedang saya jalani..
bagaimanapun itu..
apapun itu..
saya mencintai..


banyak hal yang ingin saya rubah..
banyak mimpi yang ingin saya wujudkan..

banyak bingkisan yang ingin saya persembahkan..

hanya untuk mereka..

mereka..

dan, mereka..


saya hanya berusaha..

menjadi siapa-siapa yang pantas untuk mereka..
namun, saya tetap ingin berada dalam keaslian saya..
ke-
virgin-an saya..

bukan menjadi mereka..


jika sudah begini, yang menjadi pertanyaan saya adalah..

"sudikah anda menunggu kepantasan saya untuk bersanding bersama??"

Kamis, 04 Maret 2010

saya membutuhkan anda

menghilangkan rasa takut ternyata bukanlah sesuatu yang mudah..
apalagi melupakan untuk sekedar menjalani kehidupan yang lain..


saya sendiri sudah terlalu lelah dengan pikiran-pikiran yang mengusik..
seolah-olah berkata bahwa kejadian itu akan terulang lagi..
saya hanya takut..

sekedar bersikap waspada, mungkin..

menciptakan kepercayaan itu sangatlah berat bagi saya..
kekecewaan yang tidak hanya sekali saja membuat saya menjadi enggan untuk dengan mudah "mengangguk"..

mungkin terlihat berlebihan..
tapi ketakutan itu terus mengikuti setiap langkah saya..


bahkan untuk sekedar berbagi cerita dengan orang lain saja terasa sangat sulit..

saya lebih suka menyimpannya, membiarkannya, sampai akhirnya saya hanya akan menangis sendiri..
itu mungkin lebih baik ketimbang saya harus membebani orang lain dengan uneg-uneg tak bermutu dari saya..

bukan saya tak membutuhkan anda, bukan saya pengen menjadi gila..
tapi beginilah kondisi saya..

apa anda mengerti???

apa anda dapat membantu saya melupakan semua dan menjalani cerita baru dengan tenang??

apa anda akan tetap bertahan dengan kebisuan saya??