Rabu, 19 Maret 2008

saya untuk nanti..

saya heran..
tak biasanya warnet yang selalu saya kunjungi ini menunjukkan sikap yang membandel..
biasanya lancar-lancar saja..tak ada gangguan..
tapi hari ini tampaknya lain..
menyebalkan..

maksud saya untuk menghilangkan penat,justru jadi semakin penat saja..

tapi tak apa..
ini tetap lebih baik dibanding saya harus berkutat dengan kekosongan saya..

entah kenapa dan entah sejak kapan..
saya menjadi orang yang tak menyukai hari libur..
rasa-rasanya saya orang yang paling bodoh saja..
tak tau harus apa..hanya berpikir tanpa ada wujud tindakan apapun..

ahh..
saya jadi kembali mengingat semua kecerewetan orang-orang disekeliling saya..
terlalu banyak orang-orang yang meributkan kesendirian saya..
meskipun sebenarnya tak ada masalah apapun untuk saya..

saya menyukai seseorang..
tapi bukan berarti saya menginginkannya..

itu saya yang sekarang..

saya pun tak mengerti dengan apa yang sedang terjadi pada diri saya..
saya kesepian,saya merindukan ketulusan..
tapi saya sama sekali tak punya keinginan untuk mencari sosok itu..

bahkan kehadiran beberapa orang tidak mampu membuat saya menerimanya..
saya lebih cenderung menjauh dari orang-orang yang sudah mulai menunjukkan tanda-tanda ketidakberesan..

saya enggan berhubungan dengan orang yang telah menjadi teman saya..
karena saya pikir,semua itu akan merusak keharmonisan suatu pertemanan..
saya lebih memilih berpura-pura tidak menyadari perasaan itu..

saya takut akan menjadi seseorang yang mengecewakan untuk mereka..

saya hanya akan menunggu keindahan yang memang untuk saya..
yang abadi..
berusaha mungkin..
tapi tak akan muluk-muluk..

saya tunggu..
saya nantikan..

Tidak ada komentar: